Barcelona; Sepak Bola dan Para Seniman
Awalnya saya membayangkan bahwa
Barcelona tidaklah secanggih, sebagus atau seindah kota-kota di Inggris
Raya seperti Birmingham, Manchester, atau mungkin Cardiff di Wales. Wah
ternyata,… begitu pesawat hendak landing di El Prat Airport,
woww…nampak jelas indahnya kota ini, kota yang terbentang menyusuri
garis pantai mediteranian dengan laut yang biru, jenih dan pasir yang
mengkilap. Begitu masuk airport langsung penumpang dibawa dengan escalator
menuju “stasuin kereta,” dan jika boleh saya banding, mungkin tak ada
bedanya dengan kecanggihan transportasi kereta di London, begitu juga
dengan kereta underground mereka yang mirip dengan “London Tube” .
Saya menumpang kereta dengan sangat senang dan nyaman. Jika anda orang
baru, tak perlu ragu akan salah. Saya sangat terbantu dengan sistem
informasi di kereta. Di dalam kereta telah terpasang denah jalur kereta
dan menggunakan lampu-lampu indicator yang akan berkedip-kedip
jika kereta sedang menuju satu stasiun tujuan, dan akan tetap menyala
merah jika telah melewati salah satu station, sebalinya lampu belum akan
menyala jika stasiun belum dituju atau belum dilalui. So, saya hanya
perlu tahu di stasiun mana saya akan turun. Lampu-lampu indictor
ini mengawal dan memberi petunjuk kepada saya hingga ke tujuan.
Nampaknya sistim transporatsi kereta di Eropa hampir mirip-mirip
Selanjutnya, ketika tiba di Catalunya,
saya begitu heran sebab sejak malam hingga siang, manusia begitu padat
dan berdesak-desakan di sepanjang jalan ‘ La Ramblas’. Kota ini seperti
magnet yang mampu menarik wisatwan dari penjuru dunia untuk menimkati
liburan di sini. Di mata saya Barcelona adalah kota yang indah dan
menawan. Sayang sekali saya tidak memiliki cukup waktu untuk
mengeksplorasi keindahan kota ini lebih jauh.
Bagi banyak kalangan, Barcelona begitu
dikenal di dunia sebab di sinilah salah klub satu klub sepak bola
terbaik di dunia’ FC Barcelona” bermarkas. Klub dimana ‘ Lionel Messi,
Charles Puyol, Fabregas, Iniesta, dan kawan-kawan bertengger. Ya,
benar, klub ini begitu dahsyatnya mencemari hampir seluruh kota ini.
Tetapi Barcelona tidak hanya itu. Barcelona juga adalah kota para
seniman. Saya begitu terpesona melihat para seniman yang berjejer di
sepanjang jalan ‘La Rambla’. Mereka ini adalah para seniman hebat yang
mendemostrasikan kehebatan mereka hanya dalam waktu 5-10 menit untuk
melukis wajah anda, atau melukis pasangan kekasih, atau mungkin melukis
panorama alam. Mereka mampu melukis wajah anda persis detailnya seperti
wajah anda dipotret dengan kamera digital, dan karya itu hanya hanya
bernilai 10-20 Euro jika anda mau membelinya. Lingkungan di sekitar
memang menjadi obyek karya mereka. Kebanyan mereka melukis dengan
pensil, crayon dengan bahan dasar kerta, tetapi banyak juga yang
menggunakan cat air, cat minyak dan material lainya. Medianya pun
macam-macam, ada kanvas, kertas putih, kertas glossy dan lainya. Saya
begitu terpesona hingga selama dua hari, saya menghabiskan petang hari
menikmati cara mereka melukis, memperhatikan pelahan-lahan mereka
memainkan jari-jari mereka, menyambung garis demi garis hingga sempurna
mejadi sebuah lukisan yang indah. Rasanya saya juga ingin bisa melukis
seperti mereka.
Karya karya mereka ini nampak mengambil
tema alam dan olah raga dan dikerjakan dengan berbagai media dan alat
tulis sehingga menghasilkan karya-karya spektakuler dipandang mata
dengan ciri khas masing-masing. Dari tema alam, merak mengungkapakan
keindahan kota Barcelona, dengan latar belakang arsitektur khas Eropa,
melukis tentang laut, pantai dan bukit-bukit di kota Barceona. Untuk
tema olah raga klub Barcelona dan para pemainnya selalu menjadi sentral
lalu klub-klub seperti, Real Madrid dan Machester United di Inggris.
Mereka juga melukis tentang MotoGP, Formula 1 , Tennis, dll.
Salah satu yang membuat saya tertawa
terbahak-bahak adalah ketika melihat bagaimana para pemain sepak bola
diobrak-abrik oleh para caricaturist dengan berbagai macam versi. Dan karya karikatur mereka itu laris terbeli oleh para turis yang setiap hari berdesak-desakan di La Rambla Center, La Rambla Del Mar hingga ke Catalunya.Jika
anda begitu pede anda boleh menawarkan diri anda untuk diobrak-abrik
oleh caricaturist Barcelona, cukup 5 menit dan 10 Euro anda bisa membawa
pulang caricatur wajah anda. Ah, saya sebenarnya pingin wajah saya
dikarikaturkan, sayangnya sepanjang hari orang antri hingga saya tidak
sempat.




Karya- Karya kreatif …….




Barcelona FC, Nuo Camp Experiance
Banyak tempat indah dan menarik untuk
dikunjungi di Barcelona, sayangnya saya tidak memiliki kesempatan yang
cukup, tetapi saya coba untuk saya memasksimalkan waktu hingga sempat
bisa berkunjung ke markas FC Barcelona di Nuo Camp. Berkunjung ke markas
FC Barcelona adalah sesetau yang unik dan berbeda dari beberpa stadiun
sepak bola yang sempat saya kunjungi di Inggris. Meski saya harus
mengecok lagi isi kantong, tetapi cukup memuaskan, lagian apalah
artinya kalao mengunjungi Barcelona tanpa mengunjungi Stadion Camp Nuo. Dan di sana saya bisa menikamti langsung kemegahan Nuo Camp Stadium,
duduk di stadion meski hanya memandangi rumput kosong dan jaring gawang
tanpa penjaganya, bisa cukup mengobati rasa penasaran saya dengan
stadium ini. Saya juga bisa langusng melihat arsip gol-gol dan
momen-momen indah oleh pemain Barca yang dikemas dengan menarik, saya
juga bisa melihat langsung sepatu emas Lionel Messi, berfoto dengan
salah satu tropy yang memang disediakan khusus bagi para fans Barca, mengunjungi koleksi Tropy dan souvenirs menarik, dan lain-lainya. Sungguh berbeda dengan mengunjungi stadiun lain.
Ah…., Akhirnya saya harus pulang, waktu
liburan rasanya cukup. Satu munggu yang luar biasa, dari menimati
keindahan alam puncak tertinggi di Eropa, hingga menikmati menikmati
desiran ombak dan angin dari laut mediteranian Barcelona, Spanyol.
Thaks God, saya harus pulang dan bertarung dengan waktu untuk menulis
disertasi saya.
La Ramblas Central, Barcelona 12 July,2012
cpo from :http://justoemar.wordpress.com/2012/07/14/barcelona-sepak-bola-dan-para-seniman/
cpo from :http://justoemar.wordpress.com/2012/07/14/barcelona-sepak-bola-dan-para-seniman/







No comments:
Post a Comment