Sunday, 10 March 2013


        Barcelona; Sepak Bola dan Para Seniman

Awalnya saya membayangkan bahwa Barcelona tidaklah secanggih, sebagus atau seindah kota-kota di Inggris Raya seperti Birmingham, Manchester, atau mungkin Cardiff di Wales. Wah ternyata,… begitu pesawat hendak landing di El Prat Airport, woww…nampak jelas indahnya kota ini, kota yang terbentang menyusuri garis pantai mediteranian dengan laut yang biru, jenih dan pasir yang mengkilap. Begitu masuk airport langsung penumpang dibawa dengan escalator menuju “stasuin kereta,” dan jika boleh saya banding, mungkin tak ada bedanya dengan kecanggihan transportasi kereta di London, begitu juga dengan kereta underground mereka yang mirip dengan “London Tube” . Saya menumpang kereta dengan sangat senang dan nyaman. Jika anda orang baru, tak perlu ragu akan salah. Saya sangat terbantu dengan sistem informasi di kereta. Di dalam kereta telah terpasang denah jalur kereta dan menggunakan lampu-lampu indicator yang akan berkedip-kedip jika kereta sedang menuju satu stasiun tujuan, dan akan tetap menyala merah jika telah melewati salah satu station, sebalinya lampu belum akan menyala jika stasiun belum dituju atau belum dilalui. So, saya hanya perlu tahu di stasiun mana saya akan turun. Lampu-lampu indictor ini mengawal dan memberi petunjuk kepada saya hingga ke tujuan.  Nampaknya sistim transporatsi kereta di Eropa hampir mirip-mirip
Selanjutnya, ketika tiba di Catalunya, saya begitu heran sebab sejak malam hingga siang, manusia begitu padat dan berdesak-desakan di sepanjang jalan ‘ La Ramblas’. Kota ini seperti magnet yang mampu menarik wisatwan dari penjuru dunia untuk menimkati liburan di sini. Di mata saya Barcelona adalah kota yang indah dan menawan. Sayang sekali saya tidak memiliki cukup waktu untuk mengeksplorasi keindahan kota ini lebih jauh.
Bagi banyak kalangan, Barcelona begitu dikenal di dunia sebab di sinilah salah klub satu klub sepak bola terbaik di dunia’ FC Barcelona” bermarkas. Klub dimana  ‘ Lionel Messi, Charles Puyol, Fabregas, Iniesta, dan kawan-kawan bertengger. Ya, benar,  klub ini begitu dahsyatnya mencemari hampir seluruh kota ini. Tetapi Barcelona tidak hanya itu. Barcelona juga adalah kota para seniman. Saya begitu terpesona melihat para seniman yang berjejer di sepanjang jalan ‘La Rambla’. Mereka ini adalah para seniman hebat yang mendemostrasikan kehebatan mereka hanya dalam waktu 5-10 menit untuk melukis wajah anda, atau melukis pasangan kekasih, atau mungkin melukis panorama alam.  Mereka mampu melukis wajah anda persis detailnya seperti wajah anda dipotret dengan kamera digital, dan karya itu hanya hanya bernilai 10-20 Euro jika anda mau membelinya.  Lingkungan di sekitar memang menjadi obyek karya mereka. Kebanyan mereka melukis dengan pensil, crayon dengan bahan dasar kerta, tetapi banyak juga yang menggunakan cat air, cat minyak dan material lainya. Medianya pun macam-macam, ada kanvas, kertas putih, kertas glossy dan lainya.  Saya begitu terpesona hingga selama dua hari, saya menghabiskan petang hari menikmati cara mereka melukis, memperhatikan pelahan-lahan mereka memainkan jari-jari mereka, menyambung garis demi garis hingga sempurna mejadi sebuah lukisan yang indah. Rasanya saya juga ingin bisa melukis seperti mereka.
Karya karya mereka ini nampak mengambil tema alam dan olah raga dan dikerjakan dengan berbagai media dan alat tulis sehingga menghasilkan karya-karya spektakuler dipandang mata dengan ciri khas masing-masing. Dari tema alam, merak mengungkapakan keindahan kota Barcelona, dengan latar belakang arsitektur khas Eropa, melukis tentang laut, pantai dan bukit-bukit di kota Barceona. Untuk tema olah raga klub Barcelona dan para pemainnya selalu menjadi sentral lalu klub-klub seperti, Real Madrid dan Machester United di Inggris. Mereka juga melukis tentang MotoGP, Formula 1 , Tennis, dll.
Salah satu yang membuat saya tertawa terbahak-bahak adalah ketika melihat bagaimana para pemain sepak bola diobrak-abrik oleh para caricaturist dengan berbagai macam versi. Dan karya karikatur mereka itu laris terbeli oleh para turis yang setiap hari berdesak-desakan di La Rambla Center, La Rambla Del Mar hingga ke Catalunya.Jika anda begitu pede anda boleh menawarkan diri anda untuk diobrak-abrik oleh caricaturist Barcelona, cukup 5 menit dan 10 Euro anda bisa membawa pulang caricatur wajah anda. Ah, saya sebenarnya pingin wajah saya dikarikaturkan, sayangnya sepanjang hari orang antri hingga saya tidak sempat.




Karya- Karya kreatif …….




Barcelona FC, Nuo Camp Experiance
Banyak tempat indah dan menarik untuk dikunjungi di Barcelona, sayangnya saya tidak memiliki kesempatan yang cukup, tetapi saya coba untuk saya memasksimalkan waktu hingga sempat bisa berkunjung ke markas FC Barcelona di Nuo Camp. Berkunjung ke markas FC Barcelona adalah sesetau yang unik dan berbeda dari beberpa stadiun sepak bola yang sempat saya kunjungi di Inggris. Meski saya harus mengecok lagi isi kantong, tetapi cukup memuaskan, lagian  apalah artinya kalao mengunjungi Barcelona tanpa mengunjungi Stadion Camp Nuo.  Dan di sana saya bisa menikamti langsung kemegahan Nuo Camp Stadium, duduk di stadion meski hanya memandangi rumput kosong dan jaring gawang tanpa penjaganya, bisa cukup mengobati rasa penasaran saya dengan stadium ini. Saya juga bisa langusng melihat arsip gol-gol dan momen-momen indah oleh  pemain Barca yang dikemas dengan menarik, saya juga bisa melihat langsung sepatu emas Lionel Messi,  berfoto dengan salah satu tropy yang  memang disediakan khusus bagi para fans Barca, mengunjungi koleksi Tropy dan souvenirs menarik, dan lain-lainya. Sungguh berbeda dengan mengunjungi stadiun lain.
Ah…., Akhirnya saya harus pulang, waktu liburan rasanya cukup. Satu munggu yang luar biasa, dari menimati keindahan alam puncak  tertinggi di Eropa, hingga menikmati menikmati desiran ombak dan angin dari laut mediteranian Barcelona, Spanyol.  Thaks God, saya harus pulang dan bertarung dengan waktu untuk menulis disertasi saya.
 La Ramblas Central, Barcelona 12 July,2012

cpo from :http://justoemar.wordpress.com/2012/07/14/barcelona-sepak-bola-dan-para-seniman/

No comments:

Post a Comment